Tertidur Seorang Lelaki Tertinggal dan Terkunci di Dalam Pesawat

 9 Desember 2013
Ilustrasi. | IST
HOUSTON, KOMPAS.com — Tidur ketika menumpang sarana transport awam adalah perkara biasa. Namun, akibat tidur terlalu nyenyak membuat seorang lelaki mendapat masalah.

Tom Wagner menumpang syarikat penerbangan United Express dari Louisiana dan akan menuju California dengan singgah di Houston, Texas.

Wagner mengaku, dalam perjalanan dia tertidur dan ktika terbangun dia berada di kabin pesawat sendirian dengan kondisi gelap gelita.

"Saya berangkat dari Louisiana menuju ke California untuk menjenguk saudara perempuan saya. Ketika saya terbangun, saya terkejut. Saya fikir pesawat sedang singgah di satu tempat dan saya masih di pesawat yang sama," kata Wagner.

Wagner mengatakan, dia ditinggal sendirian di dalam kabin United Express pada Jumaat (6/12/2013) malam. Ternyata, ketika pesawat mendarat, dia masih tertidur dan tak sedar semua penumpang sudah meninggalkan pesawat.

Dia mengira sedang bermimpi sebelum akhirnya dia menelepon kekasihnya untuk menceritakan kondisinya. Ironisnya, sang kekasih mengira Wagner sedang bergurau.

Setelah diyakinkan, kekasih Wagner kemudian menghubungi pengurusan United Express. Dan, setelah sekitar setengah jam terkunci dalam kabin, beberapa petugas datang dan mereka sangat terkejut mendapati seorang penumpang tertinggal di kabin kosong.

United Express sedang menyiasat bagaimana insiden itu boleh terjadi. Ketika tiba di Houston, tak seorang pun yang membangunkan Wagner, termasuk kru dan pilot.

"Mereka kan memeriksa pesawat itu? Lalu siapa yang mengunci pintu?" tanya Wagner.

United Express akhirnya mengakui kesalahannya, meski tak menjelaskan bagaimana kru kabin boleh melewatkan seorang penumpang yang tertidur.

Akibat insiden itu, Wagner ketinggalan pesawat ke California dan United Express membayar kesalahan itu dengan tiket gratis ke California.

United Express tidak mengganti tiket Wagner yang hangus, tetapi mereka menginapkannya di sebuah hotel di Houston dan memberi lelaki itu voucer bernilai 250 dollar AS.
Sumber : Huffington Post
Editor : Ervan Hardoko

Posting Komentar